Selasa, 26 Maret 2013

Laporan hasil kerja on the job trining (smkn 3 buduran – sidoarjo)



Laporan hasil kerja on the job trining
(smkn 3 buduran – sidoarjo)
MINGGU KE- 7
v  SENIN,18  feb  2013
 (order barang)
(mengantarkan in voice ke PT.WIDATRA BHAKTI,pandaan)
(standby di kantor)
v  SELASA,19 feb  2013
(setting DNS pada ubuntu)
(standby di kantor)
v  RABU,20 feb 2013
(standby di kantor )
v  KAMIS,21 feb, 2013
INTILAND/DHARMALAH mengerjakan di PANCA.NET (memasang box pannel ) 
v  JUMAT,22 feb 2013
IAIN (crimping kabel )



URAIAN KEGIATAN

  • Sebelum melakukan konfigurasi  pada  alamat IP, cek terlebih dahulu apa nama kartu jaringan (ethernet) yang tersedia yang bisa digunakan dengan mengetikkan: # ifconfig –a | more. Penamaan kartu jaringan pada sistem Linux diawali dengan eth lalu diikuti dengan nomor kartu jaringannya yang dimulai dengan 0, misal eth0, eth1, eth2, dan seterusnya. Karena pada artikel ini saya menggunakan dua buah kartu jaringan maka setelah diketikkan # ifonfig –a | more, didapati bahwa nama kartu jaringan yang saya miliki pada sistem linux dikenal dengan nama eth0 dan eth1.
  • ketikkan perintah # nano /etc/network/interfacesuntuk mulai melakukan konfigurasi alamat IP Ubuntu Server 10.10. Pada baris paling akhir ketikkan skrip berikut:auto eth0 iface eth0 inet static
  • address 192.168.6.200
  • netmask 255.255.255.0
  • gateway 192.168.6.254Skrip diatas adalah skrip yang digunakan untuk melakukan pengaturan kartu jaringan pertama (eth0) yang akan dihubungkan ke internet. Alamat IP yang saya berikan harus satu segmen dengan jaringan yang ada di atas Ubuntu Server 10.10 yang saya gunakan dan gateway dari kartu jaringan pertama juga harus merupakan alamat IP dari perangkat yang bertindak sebagai gerbang dari Ubuntu Server 10.10 yang saya gunakan ke internet. Sedangkan untuk pengaturan kartu jaringan kedua yang akan digunakan sebagai interface ke jaringan lokal adalah sebagai berikut:auto eth1
  • iface eth1 inet static
  • address 10.10.1.254
  • netmask 255.255.255.0
  • Jika telah selesai tekan tombol Ctrl + O untuk menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan, berikan nama berkas konfigurasi yang baru saja dibuat, pada artikel ini saya tidak memberikan nama baru, jadi saya langsung saja menekan tombol Enter. Kemudia tekan tombol Ctrl + Xuntuk keluar. Restart kartu jaringan menggunakan perintah# /etc/init.d/networking restart agar konfigurasi yang baru saja dilakukan bisa terbaca oleh sistem.
  • Pada umumnya, jika kartu jaringan belum pernah dikonfigurasi menggunakan Ubuntu Server 10.10 atau Ubuntu Server 10.10 yang digunakan masih baru diinstal (fresh install), kartu jaringan yang tertanam di komputer sudah terbaca namun belum aktif. Untuk melihat apakah kartu jaringan sudah aktif atau belum, ketikkan perintah# ifconfig. Pada artikel ini, kartu jaringan yang saya gunakan belum aktif.
  • Untuk mengaktifkannya ketikkan perintah # ifconfig eth0 up(mengaktifkan kartu jaringan pertama) dan # ifconfig eth1 up(mengaktifkan kartu jaringan kedua). Setelah itu restart kembali kartu jaringan menggunaka # /etc/init.d/networking restart. Jika dilakukan pengecekan kembali menggunakan perintah # ifconfig, maka akan bisa dilihat bahwa kartu jaringan sudah aktif dan sudah memiliki alamat IP sesuai dengan yang sudah di konfigurasi.
  • Langkah selanjutnya adalah memberikan DNS (Domain Name System). DNS digunakan sebagai penerjemah dari nama domain ke alamat IP, dan sebaliknya, yaitu dari alamat IP ke nama domain. Jadi apabila pengguna mengetikkan google.com di web browser, maka itu berarti pengguna memanggil alamat IP dari google.com yaitu 74.125.71.103. Untuk mengatur DNS di Ubuntu Server 10.10 pengguna harus membuat sebuah berkas baru bernama resolv.conf yang diletakkan di direktori/etc dengan mengetikkan # touch /etc/resolv.conf, namun sebelumnya pengguna harus masuk ke dalam mode root. Setelah berhasil membuatnya, selanjutnya adalah mengisi berkas resolve.conftersebut dengan alamat IP yang bisa menerjemahkan nama domain ke alamat IP dan sebaliknya, dengan cara mengetikkan perintah# nano /etc/resolv.conf. Kemudian ketikkan nameserver dan diikuti dengan alamat IPyang bisa digunakan sebagai DNS, pada artikel ini saya menggunakan 2 buah DNS, yaitu 192.168.4.254 yang merupakan alamat IP gateway Ubuntu Server 10.10 dan 8.8.8.8 yang merupakan alamat penyedia DNS yang dibuat oleh Google. Jadi penulisannya adalah sebagai berikut:nameserver 192.168.4.254
  • nameserver 8.8.8.8Simpan dengan menekan Ctrl + O, tekan tombolEnter untuk replace nama yang lama dan tekan Ctrl + X untuk keluar. Lakukan kembali restart jaringan dengan mengetikkan # /etc/init.d/networking.

Laporan hasil kerja on the job trining (smkn 3 buduran – sidoarjo)




Laporan hasil kerja on the job trining
(smkn 3 buduran – sidoarjo)
MINGGU KE- 6
v  SENIN,11 feb  2013
 (order barang)
(membersihkan peralatan)

(standby di kantor)
v  SELASA,12 feb  2013
(survey stabilizer di acex)
(standby di kantor)
v  RABU,13 feb 2013
IAIN fak.adab(menarik kabel dari ruang server ke ruang-ruang client )
v  KAMIS,14 feb, 2013
 (survey barang di acex ) stabilizer
(standby)
v  JUMAT,15 feb 2013
PT.WIDATRA BHAKIT (mengantar barang dan surat )

(survey barang)

URAIAN KEGIATAN

Kegunaan stabilizer untuk komputer :
  1. memperkecil daya
  2. menghemat pemakaian listrik
  3. menjaga kestabilan teganggan 
  4. meningkatkan kinerja komputer
menguatkan teganggan listrik
  • stavolt, adalah: bagian komputer yang di gunakan untuk mengangkat tegangan sehingga bisa mengoptimalkan teganggan sehingga bisa mengoptimalkan teganggan yang masuk ke CPU dan monitor

Selasa, 19 Maret 2013

Laporan hasil kerja on the job trining (smkn 3 buduran – sidoarjo)


Laporan hasil kerja on the job trining
(smkn 3 buduran – sidoarjo)
MINGGU KE- 5
v  SENIN,04 feb  2013
IAIN fak. ADAB (melanjutkan pekerjaan dan melalukan instalasi wall mount)
v  SELASA,05 feb  2013
AAL( mengantar invoice)
(standby di kantor)
v  RABU,06 feb 2013
KANTOR(crimping kabel,menarik kabel )
(standby di kantor)
v  KAMIS,07 feb, 2013
GRAHA WACANA (pemasangan acces point  )
v  JUMAT,08 feb 2013
(survey barang di hi-tech mall )

(stanby di kantor)
URAIAN KEGIATAN

  • MENGRIMPING KABEL STREIGHT :
    - orang putih
    - orange
    -hijau putih
    - biru
    -biru putih
    - hijau
    -coklst putih
    - coklat



    INSTALASI WALLMOUNT:




    fak.adab

Laporan hasil kerja on the job trining (smkn 3 buduran – sidoarjo)


Laporan hasil kerja on the job trining
(smkn 3 buduran – sidoarjo)
MINGGU KE- 4

v  SENIN,28 jan 2013
(standby di kantor)
v  SELASA,29 jan 2013
( Mengambil orderan kabel utp dan bullet)
(standby di kantor)
v  RABU,30 jan 2013
AJBS Argomulyo
(maintenance radio bullet m5 )
v  KAMIS,31 jan 2013
Oval hotel( pointing radio )
(survey lokasi di IAIN Gedung Adab untuk instalasi kabel
v  JUMAT,01 feb 2013
IAIN surabay (instalasi fiber optic)

URAIAN KEGIATAN
AJBS ARGOMULYO :
 problem:
karena client salah mereset radio yang bermasalah,sehingga radio yang error (bullet m5) masih dalam problem
solusi:
mereset ulang dan memaintenance radio bullet m5




GAMBAR FO YANG TELAH DI RAPIKAN:




fak.adab

Rabu, 06 Maret 2013

berikut perintah wajib yang harus diketahui oleh Administrator Jaringan, dalam contoh di bawah ini menggunakan Linux, untuk mempraktekkan ketikkan pada konsole Linux.




lspci
lscpi adalah sebuah utility untuk menampilkan informasi semua tentang PCI didalam system dan semua device yang terhubung kepadanya.
Penggunaan lspci ditambah dengan option sebagai berikut :
-v Be verbose
-n Show numeric ID’s
-b Bus-centric view (PCI addresses and IRQ’s instead of those seen by the CPU)
-x Show hex-dump of the standard portion of config space
-xxx Show hex-dump of the whole config space (dangerous; root only)
-s [[<bus>]:][<slot>][.[<func>]] Show only devices in selected slots
-d [<vendor>]:[<device>] Show only selected devices
-t Show bus tree
-X Show in format suitable for use in XFree86Config
-m Produce machine-readable output
-i <file> Use specified ID database instead of /usr/share/misc/pci.ids
-M Enable `bus mapping’ mode (dangerous; root only)
-P <dir> Use specified directory instead of /proc/bus/pci
-H <mode> Use direct hardware access (<mode> = 1 or 2)
-F <file> Read configuration data from given file
-G Enable PCI access debugging
mii-tool
mii-tool berguna  untuk melihat, memanipulasi status interface media-independent. Tool ini juga berguna untuk memeriksa status dari interface network / Media Independent Interface (MII). Kebanyakan adapter Ethernet menggunakan MII untuk autonegotiate link speed dan setting duplex
Option dari mii-tool adalah sebagai berikut :
usage: mii-tool [-VvRrwl] [-A media,... | -F media] [interface ...]
-V, –version               display version information
-v, –verbose                   more verbose output
-R, –reset                  reset MII to poweron state
-r, –restart                   restart autonegotiation
-w, –watch                     monitor for link status changes
-l, –log                       with -w, write events to syslog
-A, –advertise=media,…  advertise only specified media
-F, –force=media               force specified media technology
media: 100baseT4, 100baseTx-FD, 100baseTx-HD, 10baseT-FD, 10baseT-HD,
(to advertise both HD and FD) 100baseTx, 10baseT
arp
Secara internal ARP melakukan resolusi address dan ARP berhubungan langsung dengan Data Link Layer. ARP mengolah sebuah tabel yang berisi IP-address dan Ethernet Card. Dan tabel ini diisi setelah ARP melakukan request (broadcast) ke seluruh jaringan.
Option dari arp :
-a                       display (all) hosts in alternative (BSD) style
-s, –set                set a new ARP entry
-d, –delete             delete a specified entry
-v, –verbose            be verbose
-n, –numeric            don’t resolve names
-i, –device             specify network interface (e.g. eth0)
-D, –use-device         read <hwaddr> from given device
-A, -p, –protocol       specify protocol family
-f, –file               read new entries from file or from /etc/ethers
ifconfig
Tool  ini digunakan untuk mengkonfigurasikan network interface. Dulu digunakan pada saat boot untuk mensetting interface jika diperlukan setelah itu biasanya hanya digunakan ketika debugging atau ketika system membutuhkannya. Jika tidak ada argumen maka ifconfig akan menampilkan status pada interface yang aktif saat itu.
Option dari ifconfig :
ifconfig [-a] [-v] [-s] <interface> [[<AF>] <address>]
[add <address>[/<prefixlen>]]
[del <address>[/<prefixlen>]]
[[-]broadcast [<address>]]  [[-]pointopoint [<address>]]
[netmask <address>]  [dstaddr <address>]  [tunnel <address>]
[outfill <NN>] [keepalive <NN>]
[hw <HW> <address>]  [metric <NN>]  [mtu <NN>]
[[-]trailers]  [[-]arp]  [[-]allmulti]
[multicast]  [[-]promisc]
[mem_start <NN>]  [io_addr <NN>]  [irq <NN>]  [media <type>]
[txqueuelen <NN>]
[[-]dynamic]
[up|down] …
route
Tool ini digunakan untuk mengatur routing static untuk menjelaskan host atau network melalui interface setelah dikonfigurasi dengan ifconfig. Ketika add dan del digunakan, route memodifikasi table routing. Tanpa option, route akan menampilkan isi dari table routing pada saat itu
Penggunaan route sebagai berikut :
route [-CFvnee]
route  [-v]  [-A  family] add [-net|-host] target [netmask Nm] [gw Gw] [metric N] [mss M]
[window W] [irtt I] [reject] [mod] [dyn] [reinstate] [[dev] If]
route  [-v] [-A family] del [-net|-host] target [gw Gw] [netmask Nm]  [metric  N]
[[dev]  If]
route  [-V] [--version] [-h] [--help]
ping
Ping menggunakan protocol ICMP mandatory ECHO_REQUEST datagram untuk mendapatkan ICMP ECHO_RESPONSE dari host atau gateway. Datagram ECHO_REQUEST mempunyai IP dan ICMP header.
Option dari ping sebagai berikut :
ping  [ -LRUbdfnqrvVaAB]  [ -c count]  [ -i interval]  [ -l preload]  [ -p pattern]  [ -s
packetsize]  [ -t ttl]  [ -w deadline]  [ -F flowlabel]  [ -I interface]  [ -M  hint]   [
-Q tos]  [ -S sndbuf]  [ -T timestamp option]  [ -W timeout]  [ hop ...]  destination
traceroute
Tool yang digunakan untuk memerika jalur paket mencapai host dalam suatu jaringan. Internet adalah sangat besar dan komplek dimana banyak hardware terkoneksi bersama melalui sebuah gateway.
Option dalam traceroute :
traceroute [ -dFIlnrvx ] [ -f first_ttl ] [ -g gateway ]
[ -i iface ] [ -m max_ttl ] [ -p port ]
[ -q nqueries ] [ -s src_addr ] [ -t tos ]
[ -w waittime ] [ -z pausemsecs ]
host [ packetlen ]
Contoh dari traceroute
[yak 71]% traceroute nis.nsf.net.
traceroute to nis.nsf.net (35.1.1.48), 30 hops max, 38 byte packet
1  helios.ee.lbl.gov (128.3.112.1)  19 ms  19 ms  0 ms
2  lilac-dmc.Berkeley.EDU (128.32.216.1)  39 ms  39 ms  19 ms
3  lilac-dmc.Berkeley.EDU (128.32.216.1)  39 ms  39 ms  19 ms
4  ccngw-ner-cc.Berkeley.EDU (128.32.136.23)  39 ms  40 ms  39 ms
5  ccn-nerif22.Berkeley.EDU (128.32.168.22)  39 ms  39 ms  39 ms
6  128.32.197.4 (128.32.197.4)  40 ms  59 ms  59 ms
7  131.119.2.5 (131.119.2.5)  59 ms  59 ms  59 ms
8  129.140.70.13 (129.140.70.13)  99 ms  99 ms  80 ms
9  129.140.71.6 (129.140.71.6)  139 ms  239 ms  319 ms
10  129.140.81.7 (129.140.81.7)  220 ms  199 ms  199 ms
11  nic.merit.edu (35.1.1.48)  239 ms  239 ms  239 ms
mtr
Tool yang digunakan untuk memeriksa/ mendiagnosa network. Mtr mengkombinasikan fungsi dari traceroute dan ping dalam sebuah tool tunggal dalam sebuah jaringan sederhana. Mtr mulai dengan menginvestigasi koneksi host-host dalam jaringan dengan cara mengirimkan paket dengan fungsi TTLs rendah.
Opsi dari mtr sebagai berikut :
mtr  [-hvrctglsni]  [--help]  [--version]  [--report]  [--report-cycles COUNT] [--curses]
[--split]  [--raw]  [--no-dns]  [--gtk]   [--address IP.ADD.RE.SS]   [--interval SECONDS]
[--psize BYTES | -p BYTES] HOSTNAME [PACKETSIZE]
netstat
Tool ini dapat mencetak koneksi jaringan, routing table, statistic interface, koneksi masquerade dan anggota multicast.
Opsi dari netstat sebagai berikut :
netstat  [address_family_options]  [--tcp|-t]  [--udp|-u]   [--raw|-w]   [--listening|-l]
[--all|-a]  [--numeric|-n]  [--numeric-hosts] [--numeric-ports] [--numeric-users] [--sym-
bolic|-N] [--extend|-e[--extend|-e]] [--timers|-o] [--program|-p] [--verbose|-v]  [--con-
tinuous|-c]
netstat  {–route|-r}  [address_family_options] [--extend|-e[--extend|-e]] [--verbose|-v]
[--numeric|-n] [--numeric-hosts] [--numeric-ports] [--numeric-users] [--continuous|-c]
netstat {–interfaces|-i} [--all|-a]  [--extend|-e[--extend|-e]]  [--verbose|-v]  [--pro-
gram|-p] [--numeric|-n] [--numeric-hosts] [--numeric-ports] [--numeric-users] [--continu-
ous|-c]
netstat  {–groups|-g}  [--numeric|-n]  [--numeric-hosts]  [--numeric-ports]  [--numeric-
users] [--continuous|-c]
netstat  {–masquerade|-M}  [--extend|-e]  [--numeric|-n]  [--numeric-hosts]  [--numeric-
ports] [--numeric-users] [--continuous|-c]