PENGERTIAN LSB dan MSB
LSB ( Least Significant Bit ) disebut sebagai paling kanan Bit. Dikarenakan penulisan angka kurang significant lebih lanjut ke kanan.Misalnya pada byte 00011001, maka bit LSB-nya adalah bita yang terletak di paling kanan yaitu 1.
MSB ( Most Significant Bit ) disebut sebagai paling kiri Bit, karena penulisan angka yang lebih significant lebih jauh ke kiri. Misalnyapada byte 00011001, maka bit MSB-nya adalah bita yang terletak di paling kiri yaitu 0.
Contohnya adalah bilangan biner dari 255 adalah 11111111 (kadang-kadang diberi huruf b pada akhir bilangan menjadi 1111 1111b). Bilangan tersebut dapat berarti:
LSB ( Least Significant Bit ) disebut sebagai paling kanan Bit. Dikarenakan penulisan angka kurang significant lebih lanjut ke kanan.Misalnya pada byte 00011001, maka bit LSB-nya adalah bita yang terletak di paling kanan yaitu 1.
MSB ( Most Significant Bit ) disebut sebagai paling kiri Bit, karena penulisan angka yang lebih significant lebih jauh ke kiri. Misalnyapada byte 00011001, maka bit MSB-nya adalah bita yang terletak di paling kiri yaitu 0.
Contohnya adalah bilangan biner dari 255 adalah 11111111 (kadang-kadang diberi huruf b pada akhir bilangan menjadi 1111 1111b). Bilangan tersebut dapat berarti:
Dari barisan
angka 1 di atas, angka 1 paling kanan bernilai 1, dan itu adalah yang paling kecil. Bagian tersebut disebut dengan least significant bit (bit yang paling tidak berarti), sedangkan bagian paling kiri bernilai 128
dan disebut dengan most significant bit (bit yang
paling berarti).
Contoh :
Fixed Point
Numbers :
24 23 22 21 20 ! Bobot
bilangan biner bulat
Bilangan
Biner ”
1 1
1
0 1
MSB LSB
82 81 80 ! Bobot
bilangan Oktal bulat
Bilangan
Oktal ”
3
4 7
MSB
LSB
162 161 160 ! Bobot
bilangan Heksadesimal bulat
Bilangan
Heksa ”
A
D 3
MSB
LSB
Floating
Point Numbers :
2-1 2-2 2-3 ! Bobot
bilangan Biner bulat
Bilangan
Biner” 0,
1
1 1
MSB
LSB
8-1 8-2 8-3 ! Bobot
bilangan Oktal bulat
Bilangan
Oktal ”
3
1 5
MSB
LSB
16-1 16-2 ! Bobot
bilangan Heksa bulat
Bilangan
Heksa ” 0, C
8
MSB
LSB1
2.
Representasi tentanng fixed point numbers :
a. Sign
magnitude
Untuk
menyatakan tanda bilangan (positif atau negatif), dapat digunakan salah satu
bit yang ada untuk menyatakan tanda tersebut. Bit tersebut (biasanya bit yang
pertama atau most significant bit)
diset bernilai 0 untuk bilangan positif, dan 1 untuk
bilangan negatif. Bit-bit yang lain menyatakan magnitude atau nilai mutlak dari
bilangan. Jadi di dalam satu byte (8-bit), satu bit digunakan sebagai tanda,
dan 7 bit sisanya sebagai magnitude yang nilainya bisa berisi mulai dari
0000000 (0) sampai 1111111 (127). Cara ini dapat digunakan untuk
merepresentasikan bilangan dari −12710 sampai +12710.
Konsekuensi dari metode ini adalah: akan ada dua cara untuk menyatakan nol,
yaitu 00000000 (0) dan 10000000 ([-0|−0])
b. One’s
complement
Sistem yang
dikenal dengan nama komplemen satu (ones’
complement) juga dapat
digunakan untuk merepresentasikan bilangan negatif. Bentuk komplemen satu untuk
bilangan biner negatif diperoleh dengan cara membalik seluruh bit dari bilangan
biner positifnya. Bit yang bernilai 0 dibalik menjadi 1, dan bit yang bernilai
1 dibalik menjadi 0. Seperti pada metode sign-and-magnitude, di metode
komplemen satu ini ada dua cara merepresentasikan bilangan nol, yaitu :
00000000 (+0) dan 11111111 ([-0|−0]).
Contoh,
bentuk komplemen satu dari 00101011 (43) adalah 11010100 (−43). Jangkauan dari
bilangan bertanda dengan komplemen satu adalah -(2N-1-1) sampai (2N-1-1)
dan +/-0. Untuk sistem 8-bit (byte) jangkauannya adalah -12710 sampai +12710 dengan nol
bisa berbentuk 00000000 (+0) atau 11111111 (-0).
3. Two’s
complement
Di dalam
metode komplemen dua, bilangan negatif direpresentasikan dengan cara
menambahkan satu pada bentuk komplemen satu dari suatu bilangan positif. Di
dalam metode komplemen dua, hanya ada satu bilangan nol (00000000).
Misalnya,
bentuk komplemen satu dari 00101011 (43) adalah 11010100 (−43). Bentuk
komplemen duanya adalah: 11010100 + 1 = 11010101.
4. Excess
(biased)
Excess-3 binary-coded decimal (XS-3), juga
disebut Excess-N, digunakan
untuk mewakili nilai-nilai yang seimbang dengan jumlah angka positif dan
negatif. Dalam XS-3, angka direpresentasikan sebagai angka desimal, dan setiap
digit diwakili oleh empat bit sebagai nilai BCD ditambah 3 :
* Bilangan
biner terkecil mewakili nilai terkecil. (0 − Excess Value)
* Bilangan biner terbesar mewakili nilai terbesar. (2 N+1 − Excess Value − 1)
* Bilangan biner terbesar mewakili nilai terbesar. (2 N+1 − Excess Value − 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar