Tunneling merupakan suatu metode yang digunakan
untuk proses peng-engkapsulisasianIP address, baik peng-enkapsulasian IPv6 dalam paket IPv4
atau sebaliknya. Sistemtunneling ini
digunakan untuk mengintegrasikan antara komputer server dan client yang menggunakan jenis IP address berbeda, misalkan komputer server menggunakan IPv6 dan komputer client menggunakan IPv4(Wahidi,
2003).
Di dalam sistem tunneilng terdapat suatu aspek yang
paling penting, yaitu payload atau biasa disebut dengan paket data asli
yang bisa jadi merupakan suatu unsupported
protocol atau
protokol yang tidak dikenal. Pada tunneling terdapat header yang diperlukan sehingga
paket data tersebut dapat dikirim melalui infrastruktur jaringan dan diterima
oleh tujuan(Wahidi, 2003).
Paket tunnel yang dikirim melalui
jaringan dengan menggunakan tunnel. Saat node tujuan menerima
paket tunnel, maka paket tunnel tersebut akan di
enkapsulasikan kedalam paket data hasil(Wahidi, 2003).
Terdapat dua jenis tunneling, yaitu tunneling secara terkonfigurasi
(configured tunneling) dan tunneling secara otomatis
(automatic tunneling). Tunneling terkonfigurasi merupakan
suatu sistem tunneling yang terjadi pada router ke router dan komputer ke router. Routerharus mendekapsulasi paket IPv6
dan mengirimkannya ke tujuan akhirnya, jika alamat IPv6 router berbeda dengan alamat
tujuan paket yang paket tersebut tidak menyediakan alamat IPv4 router, maka alamat dari router tersebut ditentukan dari
konfigurasi olleh komputer yang bertindak sebagai tunneling(Jonas, 2008).
Tunneling otomatis
merupakan suatu sistem tunneling yang berfungsi untuk
melewatkan paket IPv6 melalui jaringan IPv4 tanpa merubah infrastruktur dari
jaringan tersebut.Tunneling jenis ini memilki prinsip kerja yang
mengengkapsulasikan paket IPv6 ke headerIPv4 yang kemudian langsung
dikirim ke jaringan IPv4. Fungsi dari enkapsulasi paket IPv6 tersebut adalah
supaya paket tersebut dapat di routing-kan oleh router IPv4 tersebut. Namun
dengan adanya penambahan header IPv4 ini, paket tersebut
akan bertambah besar sesuai dengan panjang dari header IPv4. Pertambahan panjang
paket ini akan mengakibatkan pertambahan waktu delay pada proses pengiriman
paket tersebut(Jonas, 2008). Berikut bentuk dari sistem tunneling:
Server komputer adalah suatu sistem komputer yang
dibuat untuk menjalankan aplikasiserver. Sebuah komputer server yang di fungsikkan untuk menjalankan salah
satu aplikasiserver yang spesifik sering
kali komputer server tersebut dikenal
dengan nama dari aplikasinya. Sebagai contoh, misalkan pada komputer server digunakan software Apache HTTP server biasanya di sebut Web Server saja. Pada dasarnya aplikasi server adalahfleksibel, dalam artian aplikasi server dapat dibagi menjadi
beberapa komputer tergantung pada kebutuhan dan beban(Dedi, 2010).
FTP atau File transfer
protocol merupakan
suatu aplikasi yang digunakan untuk proses pentransferan file (mengirim dan
menerima file) dari suatu komputer ke komputer lain dalam
suatu jaringan. Aplikasi ftp ini bekerja pada port 21 sebuah jaringan(Dedi,
2010).
Selain FTP server, aplikasi lain yang digunakan
pada server adalah web server. Webserver merupakan suatu aplikasi
yang berfungsi untuk menproses permintaan dari clientdalam bentuk web atau world wide web (www). Web server bertugas menunggu
permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape
Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada
permintaan dari browser, makaweb server akan mengeksekusi
permintaan tersebut dan kemudian memberikan hasil dari proses yang dilakukan
kepada browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut
dengan format SGML (Standar General Markup Language)(Nancy, 1996).
Pengujian terhadap performansi
jaringan yang menggunakan teknik tunneling meliputi cara-cara uji sebagai
berikut ini:
1. Performance Test
Dilakukan untuk melihat
pengaruh dari teknik tunneling terhadap performansi pada jaringan komputer yang
digunakan, hal ini dilakukan untuk melihat optimasi ketika trafik meningkat
(Paul B & Mark C. 1998).
1. Load Test
Dilakukan dengan melihat
pengaruh dari teknik tunneling tehadap pengujian webserver danftpserver menggunakan estimasi
trafik dari sebuah halaman web yang mampu dilayani. Caranya yaitu mencatat
berapa waktu maksimum yang dibutuhkan dari proses penampilan sebuah
halaman web yang diakses (Martin F. & Carey L.
1996).
1. Stress Test
Merupakan suatu simulasi
serangan “brute force” yang menjalankan muatan atau permintaan
secara berlebihan menuju webserver dan ftpserver dalam jaringan yang
menggunakan teknik tunneling. Tujuannya untuk estimasi muatan maksimum dari
sebuahwebserver dan ftpserver(Obaidat 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar