Minggu, 02 September 2012

Cara mudah dan cepat sharing files di Linux dgn samba


Cara mudah dan cepat sharing files di Linux dgn samba
Kita bisa melakukan sharing files antara komputer Linux kita dengan komputer Windows menggunakan paket program bernama Samba. Samba ini merupakan program yang telah mature dan memiliki banyak feature, mulai dari yang sederhana sampai advance. Sangat menarik untuk diexplore, namun begitu bagi para newbie, seringkali cukup membingungkan untuk menyetel Samba. Berikut cara mudah dan cepat melakukan sharing file di Linux. Dokumentasi Samba sendiri sebenarnya telah tersedia lengkap, baik dalam bentuk online di websitenya (http://www.samba.org), maupun dalam bentuk PDF yang dapat di download gratis. Dokumentasi ini saking lengkapnya, tebalnya mencapai 500-an halaman. Tentu tidak akan habis dibaca dalam semalam.
Tapi jangan khawatir, bila kita hanya ingin mengshare file secara biasa, kita bisa melalukannya secara mudah dan cepat.
Mari kita mulai. Penulis menggunakan OpenSuse 10.1, namun settingan sambanya kurang lebih sama di distro lainnya.
1. Pastikan bahwa samba server telah terinstall. Di komputer penulis (tidak perlu sama persis, yang penting samba dan samba clientnya):
rpm -qa | grep samba
yast2-samba-server-2.13.9-8
samba-3.0.22-11
samba-client-3.0.22-11
kdebase3-samba-3.5.1-69
samba-vscan-0.3.6b-40
yast2-samba-client-2.13.18-4
samba-doc-3.0.22-16
samba-winbind-3.0.22-11
Perhatikan paket samba-doc, samba-doc ini berguna di dalam memberikan contoh2 file konfigurasi.
2. Edit file konfigurasi samba. Kalau di OpenSuse, adanya di /etc/samba/smb.conf. Di distro lain mestinya sekitar /etc/ juga.
Di dalam file smb.conf ini telah terdapat bagian2 konfigurasinya, yaitu dengan tanda [Global], [homes], [printers], dll.
Untuk [Global], pastikan setting option berikut seperti ini:
[Global]
workgroup = suselinux <--- ubah sesuai keinginan kamu
domain logons = No
domain master = No
security = share
netbios name = fajar <--- ubah sesuai keinginan kamu
3. Setting share yang ingin kamu share, tambahkan di dalam smb.conf:
[Public] <--- terserah kamu namanya apa
comment = Buat sharing file2
path = /data/share
read only = yes
browseable = yes
public = yes
Jangan lupa di save.
4. Buat direktori yang ingin kamu share tersebut, dalam contoh ini adalah /data/share.
mkdir -p /data/share
5. Setel bahwa samba akan otomatis hidup setiap komputer hidup.
chkconfig --level 345 smb on
chkconfig --level 345 nmb on
6. Jalankan service smb dan nmb.
service nmb restart
service smb restart
7. Copylah folder/file yang ingin kamu share ke dalam folder /data/share itu. Jangan lupa di chown ke user kamu dulu.
chown -R /data/share
8. Coba deh kemudian kamu cek di Network Neighborhood. Akan sudah keliatan. Bila belun keliatan, coba tunggu beberapa saat. Biasanya perlu waktu beberapa saat untuk refresh di network. Bila sudah keliatan akan terlihat seperti gambar berikut ini.
Sharing samba terlihat di network
Di dalam sharing kita terlihat deh isinya
Sharing Full Access
Bagaimana bila kamu ingin agar user dapat menulis ke dalam sharing yang telah kamu buat tersebut? Mudah saja.
1. Kita ubah smb.conf-nya menjadi seperti ini:
[Public]
comment = Buat sharing file2
path = /data/share
read only = No <--- ini
browseable = yes
public = yes
2. Kita chmod juga direktori itu menjadi 777.
chmod -R 777 /data/share
3. Restart samba dan nmb-nya

service nmb restart
service smb restart
4. Test dari network untuk menulis ke dalam share folder itu.
Kesimpulan
nahh,..
belajar sharing linux perlu ketelitian dan kesabaran
jadi guys harus yang sabarr yaaa,..
biasanya sii kalau anak T.INFORMATIKA di SMKN 3 BUDURAN itu sholat jadii pikiranya langsung jadi fresh lagii,..
hehehehehe,…
goog luck yaa guyss,..



BY:puri_purwati INFORMATIKA PERKAPALAN 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar