Sabtu, 27 Juli 2013

tunnel

Tunneling merupakan suatu metode yang digunakan untuk proses peng-engkapsulisasianIP address, baik peng-enkapsulasian IPv6 dalam paket IPv4 atau sebaliknya. Sistemtunneling ini digunakan untuk mengintegrasikan antara komputer server dan client yang menggunakan jenis IP address berbeda, misalkan komputer server menggunakan IPv6 dan komputer client menggunakan IPv4(Wahidi, 2003).
Di dalam sistem tunneilng terdapat suatu aspek yang paling penting, yaitu payload atau biasa disebut dengan paket data asli yang bisa jadi merupakan suatu unsupported protocol atau protokol yang tidak dikenal. Pada tunneling terdapat header yang diperlukan sehingga paket data tersebut dapat dikirim melalui infrastruktur jaringan dan diterima oleh tujuan(Wahidi, 2003).
Paket tunnel yang dikirim melalui jaringan dengan menggunakan tunnel. Saat node tujuan menerima paket tunnel, maka paket tunnel tersebut akan di enkapsulasikan kedalam paket data hasil(Wahidi, 2003).
Terdapat dua jenis tunneling, yaitu tunneling secara terkonfigurasi (configured tunneling) dan tunneling secara otomatis (automatic tunneling). Tunneling terkonfigurasi merupakan suatu sistem tunneling yang terjadi pada router ke router dan komputer ke routerRouterharus mendekapsulasi paket IPv6 dan mengirimkannya ke tujuan akhirnya, jika alamat IPv6 router berbeda dengan alamat tujuan paket yang paket tersebut tidak menyediakan alamat IPv4 router, maka alamat dari router tersebut ditentukan dari konfigurasi olleh komputer yang bertindak sebagai tunneling(Jonas, 2008).
Tunneling otomatis merupakan suatu sistem tunneling yang berfungsi untuk melewatkan paket IPv6 melalui jaringan IPv4 tanpa merubah infrastruktur dari jaringan tersebut.Tunneling jenis ini memilki prinsip kerja yang mengengkapsulasikan paket IPv6 ke headerIPv4 yang kemudian langsung dikirim ke jaringan IPv4. Fungsi dari enkapsulasi paket IPv6 tersebut adalah supaya paket tersebut dapat di routing-kan oleh router IPv4 tersebut. Namun dengan adanya penambahan header IPv4 ini, paket tersebut akan bertambah besar sesuai dengan panjang dari header IPv4. Pertambahan panjang paket ini akan mengakibatkan pertambahan waktu delay pada proses pengiriman paket tersebut(Jonas, 2008). Berikut bentuk dari sistem tunneling:
Server komputer adalah suatu sistem komputer yang dibuat untuk menjalankan aplikasiserver. Sebuah komputer server yang di fungsikkan untuk menjalankan salah satu aplikasiserver yang spesifik sering kali komputer server tersebut dikenal dengan nama dari aplikasinya. Sebagai contoh, misalkan pada komputer server digunakan software Apache HTTP server biasanya di sebut Web Server saja. Pada dasarnya aplikasi server adalahfleksibel, dalam artian aplikasi server dapat dibagi menjadi beberapa komputer tergantung pada kebutuhan dan beban(Dedi, 2010).
FTP atau File transfer protocol merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk proses pentransferan file (mengirim dan menerima file) dari suatu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan. Aplikasi ftp ini bekerja pada port 21 sebuah jaringan(Dedi, 2010).
Selain FTP server, aplikasi lain yang digunakan pada server adalah web serverWebserver merupakan suatu aplikasi yang berfungsi untuk menproses permintaan dari clientdalam bentuk web atau world wide web (www). Web server bertugas menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, makaweb server akan mengeksekusi permintaan tersebut dan kemudian memberikan hasil dari proses yang dilakukan kepada browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (Standar General Markup Language)(Nancy, 1996).
Pengujian terhadap performansi jaringan yang menggunakan teknik tunneling meliputi cara-cara uji sebagai berikut ini:
1.     Performance Test
Dilakukan untuk melihat pengaruh dari teknik tunneling terhadap performansi pada jaringan komputer yang digunakan, hal ini dilakukan untuk melihat optimasi ketika trafik meningkat (Paul B & Mark C. 1998).
1.     Load Test
Dilakukan dengan melihat pengaruh dari teknik tunneling tehadap pengujian webserver danftpserver menggunakan estimasi trafik dari sebuah halaman web yang mampu dilayani. Caranya yaitu mencatat berapa waktu maksimum yang dibutuhkan dari proses penampilan sebuah halaman web yang diakses (Martin F. & Carey L. 1996).
1.     Stress Test
Merupakan suatu simulasi serangan “brute force” yang menjalankan muatan atau permintaan secara berlebihan menuju webserver dan ftpserver dalam jaringan yang menggunakan teknik tunneling. Tujuannya untuk estimasi muatan maksimum dari sebuahwebserver dan ftpserver(Obaidat 2010).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar